Bab 118. Aroma Darah

"Ya. dan pria mesum itu," tambah Fu Xie Lan lagi.

Refleks Huang Bao mengalihkan pandangannya ke arah Gu Yi. jika seperti itu, ia tak perlu mencemaskan apapun lagi, bersama dengan pria terkuat di Artland World, ia yakin tak ada hal buruk yang akan terjadi pada muridnya.

"Baiklah, jika menurutmu itu adalah yang terbaik," ucap Huang Bao .

Fu Xie Lan mengangguk menanggapi ucapan Gurunya. "Apakah guru pernah mendengar tentang bentuk atau penampakan dari ruby star stone itu?" tanyanya kemudian.

"Hmm, bentuknya? Aku tidak bisa terlalu jelas tentang hal itu, tapi jangan khawatir aku bisa mencari tahunya seelum kamu berangkat," balas Huang Bao sedikit menghela napas.

"Terima kasih, Guru," ucap Fu Xie Lan dan kemudian melangkah mendekati Xue Ning.

Nampak Xue Ning masih sedang berusaha menata perasaannya, berada di tempat yang agak sejuk membuatnya sedikit merasa lebih baik.

"Bagaimana perasaanmu?" tanya Fu Xie Lan seketika membuat kelopak mata gadis itu perlahan terbuka.