webnovel

Psychopathic Love

“Apakah kamu menyukai aroma darah ini." ucap Alena dengan senyumnya yang penuh hingga membuat satu keluarga itu menjadi merinding ketakutan. Alena mengabadikan momen ‘menyenangkan’ itu dengan memotretnya melalui kamera hp. “Kenapa kalian takut?, hei this’s party!!." sambung Alena riuh. “LO GILA!." bentak salah satu anggota keluarga itu. “Heiii, bukannya semua orang akan menggila jika sedang berpesta!," jawab Alena enteng dan mengambil segelas wine. “Ah sudahlah, baiknya kita hentikan permainan ini. Aku sangat menyukai aroma darah anak laki-laki mu itu," ucap Alena sambil menunjuk satu korbannya. “Tapi aku belum puas," sambung Alena tanpa menghilangkan senyuman penuhnya. °°°°°°°°°°°°°°° Alena Sasyana, seorang gadis yang dianggap hampir sempurna oleh semua orang terlebih lagi di mata laki-laki, namun berbeda jika di mata keluarganya ia tak dianggap lebih dari sebuah aset berharga. Pernyataan yang ia terima saat masih duduk di bangku TK membuatnya mengerti tujuan hidupnya. Ia akan bergerak layaknya sebuah boneka, ia mampu memasang topeng yang tebal hingga tak ada satu orangpun yang mampu mengenalinya 100%. Ia menutup cahaya yang ingin masuk ke kehidupannya, namun akankah semua cahaya itu gagal? Atau kelak ada cahaya yang mampu menembus masuk ke kehidupannya?.

Meisy_DS · Urbano
Classificações insuficientes
236 Chs

Riana dan Cecil

°

°

°

Cecil pergi ke sebuah toko besar yang menjual sayur-sayuran segar. Untuk kali ini, ia ingin memasak sesuatu dengan bahan-bahan yang ia beli sendiri. Sesampainya ia di toko itu, Cecil langsung disambut dengan ramah oleh pemilik toko. Ia meraih sebuah keranjang dan mendatangi bagian toko yang dimana di sana tersusun rapi aneka buah-buahan. Cecil mengambil beberapa apel, mangga, bengkoang, semangka, melon dan anggur. Dengan buah-buahan ini ia berniat membuat salad buah kesukaan Alena dan juga Haru. Setelah itu, ia memberikan keranjangnya kepada pelayan toko untuk disimpan terlebih dahulu karena ia masih ingin berbelanja yang lainnya. Kini ia beralih ke bagian sayur-sayuran yang segar. Ia mengambil beberapa styrofoam bayam, kangkung, brokoli, timun, dan juga wortel.

Setelah merasa cukup, Cecil pun beralih ke bagian daging. Ia mengambil 2 styrofoam daging sapi dengan beratnya masing-masing 2 kilogram dan mengambil satu styrofoam daging ayam yang beratnya 1.5 kilogram.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com