webnovel

Psychopathic Love

“Apakah kamu menyukai aroma darah ini." ucap Alena dengan senyumnya yang penuh hingga membuat satu keluarga itu menjadi merinding ketakutan. Alena mengabadikan momen ‘menyenangkan’ itu dengan memotretnya melalui kamera hp. “Kenapa kalian takut?, hei this’s party!!." sambung Alena riuh. “LO GILA!." bentak salah satu anggota keluarga itu. “Heiii, bukannya semua orang akan menggila jika sedang berpesta!," jawab Alena enteng dan mengambil segelas wine. “Ah sudahlah, baiknya kita hentikan permainan ini. Aku sangat menyukai aroma darah anak laki-laki mu itu," ucap Alena sambil menunjuk satu korbannya. “Tapi aku belum puas," sambung Alena tanpa menghilangkan senyuman penuhnya. °°°°°°°°°°°°°°° Alena Sasyana, seorang gadis yang dianggap hampir sempurna oleh semua orang terlebih lagi di mata laki-laki, namun berbeda jika di mata keluarganya ia tak dianggap lebih dari sebuah aset berharga. Pernyataan yang ia terima saat masih duduk di bangku TK membuatnya mengerti tujuan hidupnya. Ia akan bergerak layaknya sebuah boneka, ia mampu memasang topeng yang tebal hingga tak ada satu orangpun yang mampu mengenalinya 100%. Ia menutup cahaya yang ingin masuk ke kehidupannya, namun akankah semua cahaya itu gagal? Atau kelak ada cahaya yang mampu menembus masuk ke kehidupannya?.

Meisy_DS · Urbano
Classificações insuficientes
236 Chs

Peringkat Kelas dan Paralel

°

°

°

Alena dan Alex berdiri berdampingan di halaman sekolah, keduanya mendapatkan peringkat kelas dan juga peringkat paralel berurutan. Alena yang mendapatkan posisi pertama di peringkat kelas dan juga paralel sedangkan Alex berada di peringkat ke dua. Alena juga memegang nilai tertinggi untuk pelajaran Biologi, Matematika wajib, Bahasa Inggris wajib serta Kimia. Sedangkan Alex ia memegang nilai tertinggi untuk pelajaran Fisika, Matematika peminatan, Bahasa Inggris peminatan, dan Sejarah.

Para siswa dan juga siswi yang setingkat dengan Alex dan Alena menghujani kedua orang itu dengan tatapan iri. Mereka tak menyangka dua orang itu memborong nilai tertinggi. Apalagi Alex, gayanya yang santai benar-benar menutupi kebenaran bahwa ia sangat pintar.

"Lain kali, gue yang bakal berada di atas lo." bisik Alex yang membuat Alena tersenyum ke arahnya.

"Coba aja, kalau lo mampu."

"Kalau bukan karena nilai catatan gue selisih 5 dengan lo, gue yang ada di posisi lo, Len."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com