webnovel

Psychopathic Love

“Apakah kamu menyukai aroma darah ini." ucap Alena dengan senyumnya yang penuh hingga membuat satu keluarga itu menjadi merinding ketakutan. Alena mengabadikan momen ‘menyenangkan’ itu dengan memotretnya melalui kamera hp. “Kenapa kalian takut?, hei this’s party!!." sambung Alena riuh. “LO GILA!." bentak salah satu anggota keluarga itu. “Heiii, bukannya semua orang akan menggila jika sedang berpesta!," jawab Alena enteng dan mengambil segelas wine. “Ah sudahlah, baiknya kita hentikan permainan ini. Aku sangat menyukai aroma darah anak laki-laki mu itu," ucap Alena sambil menunjuk satu korbannya. “Tapi aku belum puas," sambung Alena tanpa menghilangkan senyuman penuhnya. °°°°°°°°°°°°°°° Alena Sasyana, seorang gadis yang dianggap hampir sempurna oleh semua orang terlebih lagi di mata laki-laki, namun berbeda jika di mata keluarganya ia tak dianggap lebih dari sebuah aset berharga. Pernyataan yang ia terima saat masih duduk di bangku TK membuatnya mengerti tujuan hidupnya. Ia akan bergerak layaknya sebuah boneka, ia mampu memasang topeng yang tebal hingga tak ada satu orangpun yang mampu mengenalinya 100%. Ia menutup cahaya yang ingin masuk ke kehidupannya, namun akankah semua cahaya itu gagal? Atau kelak ada cahaya yang mampu menembus masuk ke kehidupannya?.

Meisy_DS · Urbano
Classificações insuficientes
236 Chs

Darah Riana

menuruni anak tangga.

Alena pun melanjutkan langkahnya, ia menuruni anak tangga dan kemudian membelokkan langkahnya menuju ke dapur. Saat ia sudah sampai di dapur, betapa kagetnya Alena saat melihat tidak ada satupun makanan yang tersedia, ia pun langsung mendekati sebuah lemari telah dijadikan sebagai tempat penyimpanan cemilan.

Alena melangkahkan kakinya mendekati lemari penyimpan cemilan, ia membuka pintu lemari tersebut dan...

"Sialan, kemana semua cemilan di lemari ini pergi?." tanyanya yang kemudian membanting pintu kemari itu.

°°°

Alex pergi dari rumahnya, ia mengendarai motornya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Untunglah kali ini Alex mengendarai motornya di pinggiran kota yang jalannya cukup lebar dan juga sepi sehingga dengan tingginya kecepatan motornya tidak mengganggu bagi pengguna jalan raya.

Alex memarkirkan motornya di sebuah laman parkir yang dimana di laman tersebut sudah banyak motor-motor lainnya yang

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com