webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · Fantasia
Classificações insuficientes
219 Chs

Chapter 104: Menginap di Tempat Bam

Arga, Roka, Nova dan juga Venus masih berdiri di depan asrama masing-masing. Saat itu sudah pukul sepuluh malam, suasana yang menegangkan sebelumnya kini sudah kembali kondusif seperti semula. Empat anak itu masih menunggu kedatangan Kazo yang sejak tadi belum menampakkan batang hidungnya. Hingga akhirnya anak itu tiba di hadapan mereka. Arga orang pertama yang berlari menyongsongnya. 

"Kazo!" 

"Kalian belum tidur?" tanya Kazo pada empat temannya secara bergantian. 

"Bagaimana kami bisa tidur jika ada kejadian seperti ini?" sahut Roka. 

"Benar. Bagaimana perasaanmu saat ini?" tanya Venus. 

Kazo hanya Menunduk tidak menjawab apapun lagi. Sedangkan empat anak itu hanya menunggu dan tidak mencoba memberondongnya dengan berbagai pertanyaan. 

"Kalian butuh tempat untuk menginap?" 

Suara seseorang membuat lima orang anak itu menoleh secara bersamaan. 

"Bam?" 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com