Setelah pertemuan hari itu, pertemanan Rafka dan Hendra seakan semakin jauh. Mereka tidak pernah lagi main bersama, kecuali jika acara keluarga dan itupun hanya sebatas menghormati Deliyah saja sebagai ibu mereka. Permasalahan yang terjadi ini membuat Azzam merasa tidak nyaman, mengingat ia adalah teman dari keduanya yang terbiasa akrab dengan mereka.
Dan kali ini, Azzam tidak memiliki pilihan lain selain melibatkan sang adik untuk mendamaikan kembali dua teman baik itu. Azzam sendiri sudah mencoba mendamaikan mereka berkali-kali, tapi hasilnya nihil. Baik Rafka maupun Hendra, keduanya malah saling sindir dan menyudutkan. Membuat Azzam semakin tidak percaya diri, untuk mendamaikan mereka.
Siang itu Azzam pulang lebih cepat dari kantornya, lalu ia bertemu dengan Latifah yang sedang bermain bersama Lafiza di ruang tamu. Hanya mereka berdua, entah kemana perginya sang ibu saat itu. Tanpa pikir panjang, Azzam langsung menghampiri Latifah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com