webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Adolescente
Classificações insuficientes
98 Chs

Ch 62. Mendekati Ujian (2)

"Serius?" tanya Arwan memastikan.

"Iya … aku selalu terpikirkan perkataan Kei yang lelah dengan ingatannya. Setidaknya jika kita beritahu ia tidak akan sekecewa saat mengetahuinya sendiri. Kita juga ngga tau apa yang akan Kei alami jika seluruh ingatannya kembali," jelas Farel membuat Arwan berpikir sejenak.

"Gimana kalau habis ujian? Aku ngga mau kerja kerasnya selama ini sia-sia," ucap Arwan.

Farel mengangguk-ngangguk mengerti. "Ok, kita kasih tau saat ujian berakhir," saran Farel.

Arwan mengangguk setuju. Setelah mereka sepakat, mereka segera pergi ke rumah masing-masing.

***

Menjelang ujian benar-benar merubah keadaan. Kini seluruh murid kelasku sibuk belajar atau mengulang kembali materi. Sang guru pun aktif memberitakan kisi-kisi untuk ujian nanti.

Aku merasa ujian kali ini jauh lebih siap dibandingkan yang sebelumnya. Aku yakin nilaiku akan lebih baik.

Aku menengok ke Shella. Shella yang sadar aku perhatikan segera melihat ke arahku.

"Kenapa Kei?" tanyanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com