webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Adolescente
Classificações insuficientes
98 Chs

Ch 50. Keisha Semakin Kuat

1 bulan telah berlalu semenjak aku menjadi korban bullying. Memang tidak ada bullying fisik, namun bullying verbal terus menerus menghantamku sampai aku terbiasa. Sudah sebulan pula Nadine melancarkan aksinya, tetapi tidak berhasil. Selama itu juga Arwan memperhatikanku. Sesekali ia menanyakan kabarku pada Farel.

Pada saat aku berjalan di lorong menuju Kantin bersama Shella, aku berpapasan dengan Arwan. Seperti biasa Arwan mendiamkanku. Aku sudah menyadari jika Arwan tahu kalau aku menghindarinya dan Arwan tidak mempersalahkannya. Lalu, saat ini juga aku memutuskan untuk tidak menghindarinya lagi, toh aku sudah mati rasa dengan cemoohan yang mereka lontarkan kepadaku.

Aku membalikan badanku, lalu berjalan menghampiri Arwan. "Arwan!" panggilku memegang lengannya.

Shella tersenyum senang karena aku tidak lagi memilih untuk menghindar. Arwan berbalik dan terkejut untuk persekian detik.

"Kantin bareng ngga?" ajakku.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com