Reihan merasa sangat malu dengan sikap keponakannya dan menyuruh seseorang untuk menjemputnya. Setelah itu, ia datang dan menghampiri Maya untuk mengungkapkan permintaan maafnya.
"Maya, Rio sangat menyukaimu sehingga ia kesulitan untuk mengendalikan dirinya. Aku harap kamu bisa memaafkannya."
Maya tersenyum dengan menawan saat menyadari bahwa Reihan menghampirinya, "Tidak apa-apa. Aku sudah tahu kalau ia memang bodoh."
"Maya, apakah kamu melihat Bella?" pada saat itu Adel datang menghampirinya.
Melihat Adel yang panik, Reihan langsung berkata, "Aku melihatnya menemani kakakmu berjalan-jalan di taman."
"Kakakku?" Adel memandang ke arah taman yang disebutkan oleh Reihan, tetapi ia tidak melihat Adrian atau pun Bella.
"Biar aku yang mengantarmu ke sana," kata Reihan dengan hangat.
Adel tidak berpikir panjang dan langsung menerima tawaran itu. Ia langsung mengikuti Reihan menuju ke arah taman hotel.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com