"Nico berselingkuh dariku, membuat suasana hatiku sangat buruk. Hanya makanan yang bisa membuatku senang."
Ketika mendengar kata-kata Tara, Anya langsung tertawa. "Kamu benar-benar percaya pada berita itu? Jangan berpura-pura. Apakah kamu tidak mengenal Raisa? Mana mungkin Raisa menyukai Nico dan mana mungkin Nico mau dengan wanita seperti Raisa. Lebih baik kamu makan saja sana."
"Bibiku yang paling cerdas!" teriak Nico dari jauh.
"Ada Nico di sana? Kamu sengaja menunjukkan makanan padaku di tengah malam seperti ini dan ingin memamerkan kemesraan kalian?" canda Anya.
Nico langsung bangkit berdiri dan duduk di samping Tara. Kemudian ia mengecup pipi Tara di depan kamera, "Bibi, satu-satunya wanita yang aku cintai adalah tunanganku. Kamu harus percaya padaku."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com