"Aiden, aku benar-benar ingin hidup bahagia bersamamu. Tetapi mengapa aku merasa tidak bisa mempertahankanmu di sisiku?" Anya menguburkan kepalanya di bahu Aiden dan mengatakannya dengan suara lirih. Ia berusaha untuk menyembunyikan matanya yang mulai panas.
Aiden menundukkan kepalanya dan mengecup rambut panjang Anya. kemudian, ia berbisik dengan lembut, "Kalau kamu tidak pergi meninggalkanku, tidak akan ada yang bisa menjauhkanku darimu. Kalau kamu tidak menyerah, selamanya kamu akan menjadi istriku. Tidak pernah sekali pun terlintas di benakku untuk meninggalkanmu."
"Tapi …" Anya ingin mempertanyakan mengenai ciuman Aiden dan Keara. Aiden mencium Keara, tetapi ia mengatakan bahwa ia tidak berniat meninggalkannya?
Apa maksud Aiden sebenarnya?
Apakah ia tidak puas dengan memiliki Anya sendiri saja?
Apakah ia ingin Anya sebagai istrinya di rumah dan Keara sebagai kekasihnya di muka umum?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com