"Bilang saja kamu ingin menjadi nenek. Mengakulah!"
"Iya, aku memang ingin menjadi nenek!" Tara tersenyum.
Nico yang mendengarkan percakapan itu memutuskan untuk mendekat ke sisi Aiden dan bertanya. "Paman, apakah kamu mau menjadi kakek?"
"Iya," jawab Aiden dengan singkat.
"Aku selalu merasa, menjadi kakek bukankah akan membuat kita terlihat tua?" kata Nico dengan serius.
"Meskipun kamu tidak menjadi kakek sekalipun, kamu tetap akan bertambah tua," Aiden memandang ke arahnya. "Tidak peduli bagaimana pun perawatan yang kamu lakukan untuk mempertahankan penampilanmu, kamu sudah tidak muda lagi."
"Tidak bisakah kita mengobrol dengan senang?" Nico merasa tidak nyaman mengobrol dengan Aiden karena Aiden hanya akan selalu mencelanya. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke tempat duduknya.
Bima terus menerus memandang ke arah Reihan. Ia berusaha untuk mengingat siapa pemuda itu, tetapi ia merasa tidak mengenalnya. Akhirnya, ia bertanya. "Ini siapa ya?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com