"Yang penting kamu sudah kembali. Apakah kamu berniat pergi lagi?" tanya Aiden.
"Kenapa? Apakah kamu tidak ingin aku pergi lagi?" Anya tersenyum. Tangannya masih memeluk leher Aiden dengan erat.
"Kalau aku bilang aku tidak sanggup jauh dari kamu, apakah kamu tidak akan pergi?" Aiden memandangnya dengan serius.
Anya menggelengkan kepalanya. "Aku punya alasan mengapa aku harus pergi."
"Bagaimana kalau aku tidak membiarkan kamu pergi?" bisik Aiden dengan pelan.
"Kamu akan menghormati semua keputusanku. Dan aku hanya akan pergi beberapa bulan saja. Tidak lama," jawab Anya.
Ada begitu banyak hal yang ingin Aiden tanyakan pada Anya, tetapi akhirnya ia memutuskan untuk menahan diri. "Apakah ada sesuatu yang harus kamu lakukan?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com