"Nenek, aku tidak akan menderita. Mulai sekarang, aku akan hidup dengan sangat bahagia bersama dengan Kak Arka," kata Sabrina sambil tersenyum.
"Kamu … Kalau bibimu berkata seperti itu, aku tidak bisa berkata apa-apa lagi. Lupakan saja. kalian semua sudah menyetujui pernikahan ini, apa yang bisa aku lakukan? Tetapi hari ini aku membuat Aiden dan Anya pulang dengan marah. Aku rasa akan sulit menangani masalah ini," kata Irena.
"Jangan khawatir. Masih ada aku!" kata Raisa sambil menepuk dadanya. "Biar aku yang mengurus semuanya. Nanti malam, aku akan pergi ke rumah Keluarga Atmajaya untuk makan malam bersama. Aku akan berbicara dengan Kak Maria mengenai masalah ini."
"Nenek, Kak Arka sangat baik padaku. Ia sudah setuju untuk menjadikanku salah satu pemegang saham terbesar di hotelnya, bahkan sebelum aku menjual tanah kebun jeruk milikmu. Aku hanya perlu duduk diam dan uang akan datang sendiri kepadaku," kata Sabrina sambil tertawa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com