"Aku sudah mendapatkan kamar. Barusan ada orang yang keluar. Katakan padanya aku tidak akan tinggal bersamanya malam ini. Kalau Tara takut tidur sendirian, suruh dia telepon aku," kata Nico dengan santai.
Mendengar kata-kata Nico, Tara dengan kesalnya sampai bangkit berdiri dari tempat tidur dan berteriak ke arah speaker, "Sudah gila ya? Siapa yang mau ditemani kamu. Aku lebih nyaman tidur sendirian. Kalau ada kamu, aku malah semakin takut."
"Sayang sekali. Padahal aku mau melindungimu, tetapi ternyata kamu tidak menyukainya," Nico sengaja menggunakan nada yang sedih.
"Jangan menggoda Tara lagi. Apakah kamu sudah bertemu dengan pamanmu? Aku sangat lapar sekarang," Anya baru sadar sekarang sudah jam makan siang dan tadi pagi ia melewatkan sarapan.
"Belum. Aku baru saja mengurus kamarku. Aku akan mencarinya sekarang," Nico langsung menutup telepon.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com