Seruni tiba-tiba memeluk Eva dengan erat setelah ia membaca isi di ponselnya. Mengetahui Eva masih berusaha mencari keberadaan Laila, membuktikan kalau Eva masih memilki hati untuk Laila.
"Maafkan mama, Eva. Mama benar-benar tidak tahu kamu sudah berusaha keras hari untuk Laila. Mama berjanji padamu, akan berlaku adil pada kalian berdua."
Begitu janji Seruni yang terucap dari bibirnya, Eva sangat bahagia mendengarnya. Memang benar, Laila adalah satu-satunya batu loncatan untuknya agar bisa diakui oleh sang mertua. Hanya saja belum untuk Redho. Ia sampai saat ini belum mendapat pengakuan secara terbuka dari Redho.
"Makasih, Ma. Terima kasih," ungkap Eva yang mulai menitihkan air mata. Ia memeluk Seruni dengan erat. "Aku janji akan terus mencari Laila, Ma. Aku janji!"
"Iya, Eva. Mama percaya padamu. Kamu harus hidup dengan baik. Dan kuharap juga kamu memberikan seorang cucu pada Mama."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com