webnovel

Semua Ini Menurut Perasaan Saya

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Han Li! Saya harap kamu sembunyikan semua ini! Yang lalu biarlah berlalu Han Li, tidak usah kau bahas lagi!"

Chu Xiong membuka puluhan tentakelnya dan langsung menyerang Han Li!

Dengan cepat Han Li langsung menyipitkan matanya dan jimat kuning itu tiba-tiba melayang di depannya!

Kemudian ia pun menyilangkan tangannya untuk melindungi diri, ketika ia melindungi diri, ia selalu mengucapkan mantra, "Lin, bing, dou, zhe, jie, zhen, lie, zai, qian!"

Tiba-tiba muncul cahaya yang berwarna keemasan dari jimat tersebut, dan cahaya dari tentakel yang datang dari semua sisi kini benar-benar hancur!

Tentakel yang hancur itu mengeluarkan darah hitam kemerah-merahan dan berceceran di atas lantai.

"Wahh… jika dibandingkan dengan lima tahun yang lalu, sepertinya sekarang kamu sudah mengalami peningkatan!"

Melihat tentakel yang kini telah hancur itu Chu Xiong hanya bisa melihatnya dengan tatapan yang dingin, ia merasa ini semua tidak adil!

Chu Xiong menatap tentakel itu sambil mengerutkan alisnya, seketika tentakel yang hancur kini kembali menjadi utuh, dengan cepat tentakel itu menyerang Han Li lagi!

Boommmm...

Tiba-tiba sebuah peluru melesat di udara, dengan cepat Chu Xiong pun menggunakan tentakelnya itu untuk melindungi wajahnya.

Serangan Chu Xiong juga cukup kuat, jika Han Li tidak pandai menghindarinya, mungkin ia sudah mati.

Di atas karpet merah, Jun Shangxie yang saat itu sedang mengenakan seragam militernya sambil membawa senapan mesin yang ringan, ia berjalan mendekati mereka.

Jun Shangxie menggenggam sekantong granat di salah satu tangannya, ia telah mempersiapkan itu semua untuk melawan Chu Xiong!

"Tuan Muda Jun?" Han Li dan chu Xiong dengan serentak memanggil Jun Shangxie!

"Tuan Muda Jun, di sini sangat berbahaya, cepat tinggalkan tempat ini!" Han Li berseru.

Han Li cemas karena takut Jun Shangxie akan terluka. Han Li hanya bisa melihat Jun Shangxie sebagai manusia biasa yang sama sekali tidak memiliki kekuatan spiritual.

Jun Shangxie seolah tidak mendengar ucapan mereka, kemudian ia pun langsung bertanya, "Di mana Yin Wushuang?" 

Han Li dan Chu Xiong terkejut mendengarnya, mereka pun terdiam secara tiba-tiba.

"Yin Wushuang ada di sini?" Han Li langsung bertanya, "Tuan Muda Jun, sebenarnya apa yang terjadi?"

Chu Xiong tertawa, kemudian ia pun berkata "Saya kira Anda datang untuk apa, ternyata hanya untuk mencari Yin Wushuang, mungkin dia telah dibunuh oleh istri dan anak perempuan saya, dan sepertinya kini dia sudah hancur berkeping-keping."

Ketika Chu Xiong baru saja selesai bicara, tiba-tiba ada dua orang yang merangkak mendekatinya.

"Aw aw aw! Papa! Sakit sekali!"

"Suamiku, bantu aku membalaskan dendam padanya!"

Kedua orang tersebut adalah adalah Chu Hong dan Zhao Fengxia.

Chu Xiong merasa sangat malu, sebenarnya ia tidak ingin ditampar seperti itu, seketika ekspresi wajahnya langsung berubah. Kemudian ia pun berkata, "Bodoh! Siapakah pelakunya? Bukankah saya menyuruh kalian untuk menghalangi Yin Wushuang?"

Apakah di kota ini masih ada orang yang lebih hebat lagi?

"Iya, orang itu adalah Yin Yin…"

"Siapa? Bicara yang benar!"

Shett… 

Pedang Yin Wushuang terbang dan menusuk tentakel Chu Xiong. Setelah itu pedang panjang tersebut kembali ketangannya.

Di dalam ruangan yang gelap itu, seorang wanita kecil berjalan memasuki ruangan.

Ia masuk kedalam ruangan itu, dengan gayanya yang terlihat sangat berwibawa, dan tatapan matanya tampak tajam seperti mata burung phoenix, sikapnya sangat dingin.

Di dalam cincin phonixnya ia menyimpan kekuatan spriritual!

"Ia adalah Yin Wushuang!"

Ia berjalan masuk ke dalam ruangan lalu melihat sekeliling ruangan itu.

——

selain ada Han Li, Chu Xiong, Chu Hong dan Zhao Fengxia, di dalam ruangan itu juga ada Jun Shangxie.

Jun Shangxie juga di sini?

Kenapa ia di sini? Bagaimana mungkin ia bisa mengetahui semua ini?

"Kamu bisa melihat semua ini? Kamu juga bisa menembaknya tepat sasaran?" Yin Wushuang bertanya padanya.

Sambil menatap Yin Wushuang, Jun Shangxie yang sebelumnya merasa gelisa, kini perasaannya sedikit lebih tenang karena telah menemukan Yin Wushuang. Dengan santai ia menjawab pertanyaan Yin Wushuang, "Saya tidak bisa melihat, tetapi saya bisa merasakan keberadaannya." 

Han Li kembali bertanya pada Jun Shangxie, "Bagaimana caranya hanya dengan menggunakan perasaan saja kamu bisa melawan semua ini?"

"Kalian semua harus mati!" Chu Xiong berteriak.

Ia kemudian mengeluarkan seluruh tentakelnya dan langsung menyerang Yin Wushuang, lalu ia melihat Yin Wushuang membawa granat untuk menyerangnya.

Granat yang dibawa Yin Wushuang itu pun meledak, sehingga membuat Chu Xiong terluka.

"Aw aw aw!" Chu Xiong berteriak karena kesakitan.

Jun Shangxie tersenyum kemudian berkata, "Lihat! Semua ini pada apa perasaan yang sebenarnya."

Yin Wushuang tersenyum sinis.