webnovel

Permintaan Laras

Meski dengan perasaan yang masih kesal, Laras tetap membuka mulut untuk menerima suapan demi suapan bubur dari Panji. Laki-laki itu langsung pergi tanpa mengindahkan rengekan Laras ketika dia meminta soto tangkar sebagai menu makan siang kali ini. Laras mengejar Panji, yang berakhir tertinggal karena langkah kaki laki-laki itu benar-benar cepat dan panjang.

"Jangan cemberut terus, nanti buburnya sedih." Panji berucap setelah melihat Laras kembali mencebikan bibir.

"Dari kemarin-kemarin aku minta soto tangkar nggak pernah dikasih, dikasihnya bubur terus. Aku bosen tahu, kayak bayi baru lahir aja dikasih makan bubur terus."

"Saya juga makan bubur terus ikutin kamu, nggak apa-apa, tuh." Panji coba menghibur Laras.

"Ya tapi kamu tadi pagi makan soto enak."

"Kan kamu juga sempat cobain tadi pagi. Masih kurang?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com