webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Classificações insuficientes
273 Chs

HYOGA

Mercy mengangkat bahu. "Ana bilang dia punya rencana. Dia berkata untuk mempercayainya."

"Goyangkan kakimu, Hyoga!" teriak Angela Nutter, kedua tangannya menutupi mulutnya. "Jual pria itu!"

Aku mengerjap, merasakan dorongan yang sama yang kurasakan saat pertama kali bertemu Mercy, dorongan untuk mendorongnya ke belakangku dan menggeram, "Milikku!"

"Eh. Oke, kalau begitu," kataku, menunggu Mercy mempertimbangkan kembali. Tapi dia tidak melakukannya.

Aku menghela nafas.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com