"Makasih buat yang tadi."
Aldy menoleh dan mendapati gadis berkacamata yang duduk di sebelahnya tadi. "Oh, iya. Gak masalah."
Marsel menyikut lengan Aldy, "Ssst, sokap nih? Gebetan baru?"
Aldy baru ingin meninju wajah Marsel, namun Marsel telah mundur selangkah dan membuat gestur seakan memohon pengampunan pada Aldy.
Sebelumnya, gadis itu mengatakan bahwa dia menderita gangguan panik, semacam penyakit psikologis yang Aldy sendiri belum pernah mempelajarinya. Namun setidaknya, Aldy tahu bahwa setiap kali guru pengawas lewat, gadis itu akan gemetaran setengah mati.
Aldy hanya melihat ke arah gadis itu sebentar sebelum ia kembali menerukan langkahnya menuju ke gedung yang berada di belakang sekolah. Try-out ujian nasional hari ini adalah dua mata pelajaran. Yaitu, Matematika dan Bahasa Inggris. Mereka diberikan waktu tiga puluh menit untuk beristirahat sebelum kembali ke gedung olahraga.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com