Sudah 10 menit Rei mengendarai mobilnya dengan Jewel yang berada di sebelahnya. Rei sempat menoleh beberapa kali tapi Jewel tak mau menoleh padanya apa lagi bicara.
"Apa kamu yakin akan terus mengindahkan aku seperti itu? Kamu tidak mau melihat ke arahku, Sayang?" rayu Rei pada Jewel yang masih diam saja. Ia tak bicara sepatah kata pun pada Rei sama sekali. Jewel bahkan melirik ke arah luar jendela mobil dan masih diam. Rei mengangguk mengerti dan terus menyetir.
"Aku akan membuatmu bicara padaku!" tukas Rei pada Jewel yang membuatnya kesal setengah mati malam ini. Jewel jadi sedikit mengernyitkan keningnya dan melirik Rei dengan ujung mata. Memangnya apa yang akan dilakukan oleh Rei hari ini padanya? Tanya Jewel dalam hatinya.
Tapi Jewel masih mengunci mulutnya. Ia tak mau bicara apa pun sama sekali. Sampai akhirnya mobil itu tiba di kediaman Rei. Barulah Jewel berceletuk.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com