webnovel

Penjaga Sang Dewi

WARNING FOR 21+ Siapa yang mau dituduh sebagai pria gay padahal kenyataannya ia memiliki seorang pacar wanita? Itulah yang dialami oleh Alrescha June Winthrop Harristian, seorang pemilik label rekaman dan perusahaan entertainment ternama, Skylar Labels. Oleh karena itu, ia membayar seorang wanita untuk kencan semalam demi membuktikan pada teman-temannya jika dia adalah pria normal. Sampai di tengah kencan, Rei sadar jika gadis yang bersamanya sebenarnya bukan gadis panggilan. Rasa bersalah membuatnya mencoba mencari untuk meminta maaf pada gadis tersebut, namun gadis itu menghilang. Rei terpaksa meminta bantuan asisten pribadi barunya, Axel Clarkson untuk ikut mencari gadis itu. Masalahnya, Rei perlahan malah mulai merasakan suka pada asistennya tersebut. Apakah Rei sebenarnya memang seorang gay? Atau ia hanya terjebak pada perasaan masa lalu dengan cinta pertamanya saat remaja? "Aku rasa ... aku jatuh cinta padamu, Axel!" ujar Rei makin mendekat dan Axel makin mundur ke belakang sampai ia terjebak diantara Rei dan lemari buku. "Pak ..." "Kita bisa menjalin hubungan yang rahasia!" Axel melebarkan matanya dengan bibir terbuka terkejut. (cerita ini merupakan salah satu sekuel dari The Seven Wolves) follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand

Andromeda_Venus · Urbano
Classificações insuficientes
447 Chs

Empty Holiday

Hari Senin saatnya memulai hari. Tapi tidak bagi Honey yang mendapat cuti hari ini. Rei tidak ke kantor dan masih tak bisa dihubungi sama sekali. Ia menyepi di apartemennya dikelilingi oleh keluarga.

Arjoona dan Claire ikut-ikutan tak bekerja dan memilih untuk menyusun acara perikatan pernikahan mereka di apartemen Rei. Sedangkan Honey yang bisa tiduran lebih lama, ingin mengunjungi dokter kandungan hari ini.

"Aku tidak bisa menemanimu!" ujar Axel masuk ke kamar Honey dan duduk di pinggir ranjang. Honey bangun dari tidur-tidurannya dan tersenyum pada sang adik.

"Tak apa. Aku bisa pergi sendiri. Lagi pula ini hanya pemeriksaan USG. Aku ingin tahu sudah berapa minggu kehamilanku," ujar Honey sambil membelai perutnya yang masih sangat rata. Axel ikut tersenyum dan mengangguk.

"Kalau begitu aku akan meneleponmu nanti siang!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com