webnovel

Penjaga Sang Dewi

WARNING FOR 21+ Siapa yang mau dituduh sebagai pria gay padahal kenyataannya ia memiliki seorang pacar wanita? Itulah yang dialami oleh Alrescha June Winthrop Harristian, seorang pemilik label rekaman dan perusahaan entertainment ternama, Skylar Labels. Oleh karena itu, ia membayar seorang wanita untuk kencan semalam demi membuktikan pada teman-temannya jika dia adalah pria normal. Sampai di tengah kencan, Rei sadar jika gadis yang bersamanya sebenarnya bukan gadis panggilan. Rasa bersalah membuatnya mencoba mencari untuk meminta maaf pada gadis tersebut, namun gadis itu menghilang. Rei terpaksa meminta bantuan asisten pribadi barunya, Axel Clarkson untuk ikut mencari gadis itu. Masalahnya, Rei perlahan malah mulai merasakan suka pada asistennya tersebut. Apakah Rei sebenarnya memang seorang gay? Atau ia hanya terjebak pada perasaan masa lalu dengan cinta pertamanya saat remaja? "Aku rasa ... aku jatuh cinta padamu, Axel!" ujar Rei makin mendekat dan Axel makin mundur ke belakang sampai ia terjebak diantara Rei dan lemari buku. "Pak ..." "Kita bisa menjalin hubungan yang rahasia!" Axel melebarkan matanya dengan bibir terbuka terkejut. (cerita ini merupakan salah satu sekuel dari The Seven Wolves) follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand

Andromeda_Venus · Urbano
Classificações insuficientes
447 Chs

(Don't) Touch Me!

Sudah setengah jam, Axel berdiri dengan posisi yang sama dan diawasi oleh Rei. Rei sudah membuka jaketnya dan duduk dengan kemeja yang tergulung di kedua lengannya dan sudah lebih santai. Tentu saja tidak! Wajahnya benar-benar menyeramkan.

Hanya masalahnya Axel sudah kelelahan dan dia mulai kram perut. Axel mulai bernapas lebih berat tapi mata Rei tak pindah darinya sama sekali.

"Pak, aku benar-benar tak tahan lagi. Bolehkah aku menurunkan kakiku?" pinta Axel sedikit mengiba. Jangan kira Rei akan berbaik hati padanya. Ia makin memandang tajam tanpa ampun sama sekali.

"Kamu kira semuanya akan terjadi seperti yang kamu inginkan, begitu?" hardik Rei masih memegang kompres di selangkangannya. Rei benar-benar kesal dan Axel tak bisa protes karena ia pasti akan dimarahi.

"Tapi apa salahku, Pak?" Rei mendengus kesal dan melempar kompres itu ke atas meja di depannya. Sementara yang berada di selangkangannya ia biarkan bertengger di sana.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com