1. TEMANKU

Namaku Nayra. Aku berkerja di sebuah perusahaan sudah hampir 5 tahun. Aku seorang pendatang di kota ini. Karena aku seorang gadis yang supel & ramah, sehingga aku memiliki banyak teman di sini.

"Nay, ada yang pengen aku omongin sama kamu." ucap Listi temanku.

"Apaan? Ngomong aja lagi nggak usah pake ijin segala." jawabku santai sambil memakan jajan kesukaanku.

"Ini rahasia!" tegas Listi.

"Oke. Aku serius buat dengerinnya." balasku.

"Sebenernya aku udah lama pengen ngomong ini sama kamu. Mmm.... Aku suka sama temen satu divisi kamu" jelas Listi.

"Hah! Siapa?" tanyaku langsung penasaran.

"Rafi." jawabnya singkat sembari tersenyum lebar.

WHAT!! RAFI..!!

"Aku denger dari temen-temen, kamu cukup deket sama Rafi. Makanya aku ngomong ke kamu. Siapa tau kamu boleh comblangin aku sama dia." ucapan Listi membuyarkan lamunanku.

"Eh..Mm..Apa.. Oh iya iya..aku coba ya." jawabku tergagap.

Rafi, teman satu divisiku yang sebenarnya akhir-akhir ini mengganggu pikiranku. Lebih tepatnya semenjak mimpi itu.

===== 2 BULAN YANG LALU =====

Aku sudah 2 minggu menghabiskan masa liburanku di rumah orang tuaku.

Dan hari ini adalah hari terakhirku berada di rumah orang tuaku.

"Mah, Pah..Nayra pamit ya? Doakan Nayra sehat & lancar kerjanya." pamitku sembari memeluk Mamaku.

"Iya pasti sayang." balas Mama sambil mencium kening & kedua pipiku.

"Jaga diri kamu baik-baik di sana, nak." ucap Papa.

Aku pun pergi meninggalkan rumah orang tuaku.

Dan selama diperjalanan aku terus termenung memikirkan mimpiku semalam.

Ya! Rafi tiba-tiba hadir di mimpiku tanpa aku memikirkannya terlebih dahulu.

Di mimpiku dia seperti sedang mencari sesuatu dan saat melihatku dia hanya tersenyum.

"Ah! Ini cuma bunga tidur saja." lirihku sembari memukul kepalaku sendiri.

Keesokan harinya saat aku masuk kerja untuk hari pertama setelah cuti panjngku.

Aku bekerja seperti biasa, tapi dengan perasaan yang mulai aneh. Karena aku selalu teringat dengan mimpiku tentang Rafi.

"Kamu baru pulang kampung ya?" suara itu memecah lamunanku.

"Hah...!!" betapa terkejutnya aku melihat si pemilik suara itu.

Ya! Itu suara Rafi.

"Oh..iya nih baru pulang ke rumah ortu." lanjutku sembari menyembunyikan rasa gugupku.

"Pantesan lama nggak keliatan." balasnya yang kemudian di akhiri dengan senyuman dan pergi meninggalkanku.

Aku pun membalas senyuman dia.

Eh! Tunggu... Dia tadi bilang lama tak melihatku??

Apa dia memperhatikan aku sampai dia tersadar aku sudah lama tidak datang bekerja??

Ah! Sudahlah.... Berhentilah mengkhayal Nayra!!

=======================