Aku masih cinta dia. Suara hatiku mulai mengganggu kegiatanku.
Mau sampai kapan? Akhirnya sudah jelas. Otakku mulai menginterupsi.
Tapi hati tidak bisa berbohong.
Memang, tapi keadaan ini melarangmu untuk menggunakan hati.
Jangan terlalu bersikeras hati, saatnya kamu harus menggunakan logikamu. Kamu sadar itu.
Diriku tersenyum mendengar perdebatan hati dan otakku.
"Sampai kapan?" aku bertanya pelan kepada diriku sendiri. Pertanyaan yang belakangan ini sering ditanyakan makhluk hidup sekelilingku.
Beberapa bulan ini oksigen seakan sulit masuk ke tubuhku. Kadang aku merasa apa jumlah oksigen di bumi sudah berkurang? Nyatanya oksigen baik-baik saja. Hanya hati dan otakku yang sedang tidak ingin bekerja sama.
Sudah 2 tahun terlewat, sebentar lagi angka 2 akan berganti menjadi 3. 3 TAHUN.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com