"Lo dimana sekarang?"
"Gue…" Gathan melihat ke sekeliling. "Gue ada di jalan Kembang Desa," jocehnya kemudian saat melihat plat nama jalan di ujung jalan.
"Dimana tuh?"
"Ya mana gue tau!" bentak Gathan mendadak jadi emosi. "Emang lo fikir gue kontraktor yang bangun nih jalan. Gue kirim lokasinya deh," balas Gathan dan dengan seenaknya langsung mematikan hpnya tanpa menunggu respon dari Binar. "Haish, sial banget sih gue. Udah ketahuan selingkuh, kena omel bokap, sekarang ban mobil gue bocor," omel Gathan menendang ban mobilnya mencurahkan rasa kesalnya.
"Bos, ada mangsa nih," bisik seorang lelaki berbadan tegar menunjuk Gathan dengan dagunya. Sedari tadi mereka berdua mengamati gerak-gerak anak muda didepannya. Di sekat sebuah warung kopi yang sudah tutup.
"Sikat aja langsung. Kayaknya dia anak orang kaya," perintah orang yang dipanggil bos tadi. Kedua orang itu bergegas menghampiri Gathan yang masih sibuk mengutak-atik ponselnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com