webnovel

PACARKU ABDI NEGARA

Putri Adelia, adalah putri dari seorang tentara bintang satu. Kehidupan keluarga militer membuat seorang Adel tumbuh menjadi gadis yang cukup berpendirian kuat. Adel yang selalu melihat mamanya menangis saat papanya pergi bertugas ke luar kota atau ke luar negeri mengharamkan dirinya mendapat pasangan yang memiliki profesi sama dengan papanya. Terlebih kakaknya yang memiliki profesi sama dengan sang papa hilang dan tidak kembali setelah membantu perang. Kedatangan seorang Yusuf membuat hati Adel yang dingin mulai menghangat, apalagi Yusuf yang pantang menyerah meski mendapat penolakan berkali - kali dari Adel membuat hati Adel mulai tersentuh. Kenyataan yang tiba - tiba datang membuat Adel terpukul, pria yang mendekatinya itu juga seorang abdi negara yang sangat diharamkan masuk ke dalam hati Adel. Mampukah Yusuf menyakinkan Adel kalau mereka bisa menjalani kehidupan bersama meski dia adalah seorang abdi negara yang sangat dibenci oleh Adel? Dapatkah Adel merubah presepsinya tentang seorang Abdi negara? Kejutan besar apalagi yang Yusuf berikan kepada Adel selain dia yang bekerja di dunia militer?

kartikawulan · Fantasia
Classificações insuficientes
381 Chs

Bab 139

Suasana kamar Adel sunyi sepi setelah Yusuf datang dengan tiba - tiba.

Adel tidak bisa berkata apa - apa setelah suara Yusuf mengintruksi pembicaraannya dengan Sabrina.

"Apa yang sedang kalian bicarakan sebenarnya? Ada sesuatu yang sedang kalian rencanakan?" Tanya Yusuf mengulangi.

Adel dan Sabrina menunjukkan gerak - gerik yang mencurigakan membuat kecurigaan Yusuf semakin besar.

"Ada apa Sabrina? Jawab dengan jujur pertanyaan ku kalau kamu tidak ingin mendapat hukuman." Ancam Yusuf tegas.

Sabrina mulai kebingungan, melihat kearah Adel tapi Adel sama sekali tidak menunjukkan bantuannya sama sekali.

"Apa kalian sekarang menjadi bisu? Perlu aku bawa ke dokter?"

"Ah... tidak perlu Pangeran." Ucapan Sabrina terjeda karena Adel menatap dengan tajam ke arah Sabrina.

"Lalu apa yang sedang kalian rencanakan?" Tanya Yusuf lagi.

"Kami tidak merencanakan apapun, saat Pangeran datang tadi kami hanya berdebat kecil." Jawab Sabrina berbohong.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com