"jadi walaupun saya paksa kamu dan hukum kamu kamu tetap tidak akan memakai atribut yang kami tetapkan selama masa orientasi ini di laksanakan" tanya kak sita setelah puas tepuk tangan.
"maaf, tapi sepertinya jawaban saya akan ya, namun jika ternyata kakak kakak memiliki alasan yang masuk akal mengapa saya harus melakukan aturan aturan itu dengan logis, tentu saya tak akan keberatan untuk melakukan nya" ujar gadis tanpa gentar sedikit pun.
kak sita lalu menyodorkan tangan nya pada aku dan kemudian gadis.
"percakapan ini menyenangkan kalian boleh kembali ke kelas kalian, dan untuk gadis terimakasih karena telah membantu saya menyuarakan sesuatu yang tak pernah terpikirkan oleh saya untuk menyampaikan nya" ujar kak sita sambil tersenyum cerah.
"guys kayanya kita perlu ada meeting tambahan nih, jadi ngga apa apa kan kita biarin gadis dan sorry satu lagi siapa namanya?" ujar kak sita sambil menatap aku yang masih gugup karena percakapan antara gadis dan mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com