webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · Urbano
Classificações insuficientes
582 Chs

Pencarian Emma

"Dengan siapa aku berbicara, Nyonya...?"

"Emma... panggil saja aku Emma." Jawab Emma cepat.

Ia sudah berada diruangan yang berbeda, ruang kerja yang lebih sempit dengan berbagai macam figura yang tertempel dan disusun dengan rapi pada dinding berwarna cream.

Pandangan Emma tiba-tiba tertuju pada sebuah foto lawas berwarna hitam putih, foto itu menunjukkan bangunan yang sama tapi dengan kondisi yang berbeda. Ya, dia mengingat bahwa bangunan itu adalah sebuah panti asuhan awalnya.

"Emma...?" Panggil Petunia, wanita itu tidak lebih muda dari Adam. Wajahnya yang runcing dengan dahinya yang lebar, kerutan juga terlihat banyak pada wajah tuanya.

"Ah... maafkan aku.. Tiba-tiba saja aku menjadi mengingat sebuah kenangan lama." Ucap Emma.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com