Pagi itu di sabtu yang cerah, Calvin dan Luna sudah berada ditempat baru mereka. Tidak henti-hentinya Calvin memuji dirinya sendiri, mengatakan bahwa ia benar-benar memiliki bakat yang luar biasa dalam bisnisnya.
"Bagaimana kalau wajahku terpampang di bagian depan, akan terlihat sangat bagus bukan?"
Calvin mencoba menirukan salah satu model pakaian dalam, sebuah selebaran mengenai pakaian dalam sedang ia pegang. Pria bertelanjang dada, dengan hanya menggunakan celana dalam yang sangat ketat.
Calvin semakin memperlebar senyumannya, memaksakan agar ekspresi wajahnya terlihat sama persis. Luna menatap dengan tatapan menyindir, matanya bergantian menatap selebaran dan wajah Calvin yang tampak konyol.
"Terserah kau saja Calvin..."
Ucap Luna dan mulai membalikkan tubuhnya, "Kau harus membayarku dengan ekstra untuk hari ini." Teriak Luna.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com