Pemuda itu berbaring hanya beralaskan daun, sambil menikmati indahnya langit biru. Tiga ekor naga hitam terbang di atas langit, beberapa burung-burung kecil menemaninya di waktu santai. Berbagai variasi warna bulu, membuat burung-burung kecil terlihat indah dan mempesona. Salah satu burung, paling menarik perhatiannya adalah burung Cendrawasi. Biasanya, dia melihat burung tersebut dari internet. Sekarang, dia bisa memegangnya secara langsung dengan rasa senang.
Burung-burung pun kembali terbang, ketika Sang Guru datang membawa sebuah tas keranjang kayu berisi buah-buahan. Fadil merasa tidak enak, telah membuatnya bekerja sendirian. Kemudian, beliau meletakan sebuah daun pisang lalu meletakan buah-buahan segar di atas daun pisang.
"Silahkan makan dan nikmati keberhasilanmu," ujarnya mempersilahkan muridnya untuk makan dengan bangga.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com