Jangan Salahkan Dia

"Bagaimana kabar istri dan anak-anak saya? Bagaimana kabar mereka?" Dhanny menyeret Sandra dan berjalan mendekat, dia sangat ingin tahu.

Dokter menggelengkan kepalanya tanpa daya: "Ibunya tidak dalam bahaya untuk saat ini, tapi anak di dalam perutnya—"

"Ada apa dengan anak itu?" Dhanny tidak bisa menahan kekhawatirannya.

"Kami benar-benar melakukan yang terbaik, tetapi anak itu tidak dapat diselamatkan." Kata-kata dokter itu berat. Karena kalimat ini, sedikit kehidupan yang baik hilang.

Dhanny lemas seketika. Anak itu telah berusia empat bulan, dan dia akan lahir dalam beberapa bulan Dhanny akan menjadi seorang ayah. Dia yang setiap siang dan malam menantikannya tiba-tiba kehilangan, mengapa anak itu menghilang?

"Apa yang kalian semua lakukan, mengapa kalian tidak bisa menyelamatkan anak itu? Apakah kalian bukan tiga rumah sakit teratas? Apakah kalian bukan ahli? Kenapa kalian tidak bisa menyelamatkan seorang anak?" Dhanny meraung, dan seluruh orang menjadi gila.