"Oh begitu. Benar juga, kalau begitu lebih baik ibu menjodohkannya dengan Diana. Dia pasti menyukainya," kata Sandra, membuat Kalina mengerutkan dahinya. Dia hanya duduk terdiam tidak menanggapi saran dari gadis itu.
Sopir telah mengantar Sandra kembali ke tempat tinggalnya, dan kemudian mengantarkan Kalina kembali ke rumah keluarga besar.
Di depan gerbang apartemen, Sandra melihat sosok tinggi berdiri di dekat pintu lift, memegang setangkai mawar di tangannya dengan gagah dan terlihat sangat tampan.
Hanya saja wajah pria itu justru membuat Sandra ingin muntah.
"Sandra, aku datang untuk meminta maaf kepadamu secara khusus. Aku benar-benar minta maaf atas apa yang terjadi malam itu. Aku terlalu impulsif. Jangan kamu simpan dalam hati, ya?"
Melihat Sandra telah kembali, Dhanny segera berlari menghampirinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com