"Hmm, kok kerasa banget buru-burunya Reggie? Kau dikejar target menikah ya? Ha ha ha. Padahal umur masih muda. Lol," tawa Apo agar tenang. Lelaki carrier itu pun mengangkat topik kompetisi kerajaan. Begitu juga keinginan yang belum usai.
Reggie pendengar yang baik, meski rautnya cemburu. Dominan itu mengangguk saja, dan menyemangati Apo karena –katanya—sudah tahu akan dijawab begitu.
"Seriusan, Reggie?" tanya Apo tak menyangka.
"Yeah? Terus harus bagaimana?" tanya Reggie jenaka. "Kan aku mengincar calon istri raja. Hhhh. Karena itu jika Natta belum mau, ya sudah lebih baik mundur dulu," katanya. "Kecuali kalau nanti boleh maju. Hhh, pasti lah ya. Natta akan kuperjuangkan bagaimana pun caranya. Yang penting datang dulu untuk meluruskan maksudku yang sebenarnya, bagaimana? Tak masalah kan? Aku benar-benar ingin menikah denganmu," bujuknya. Benar-benar membuat Apo tak habis pikir.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com