ciiitttttt....
Suara decitan ban mobil bergesekan dengan aspal jalan. Panji membanting setir kerah kiri lalu mengerem mendadak. Mobil sedan hitam miliknya berhenti di pinggiran jalan.
Panji menundukkan kepala,menyatukan dahinya dengan setir mobil.Ia membentur-benturkan kepalanya pada setir .Panji memaki dirinya sendiri,ia menangis,semakin keras membenturkan kepalanya,berharap rasa sakit bisa mengurangi penyesalan atas kebodohannya.
Apa yang akan terjadi setelah ini, bayangan wajah polos polos Algis serta senyuman pemuda itu terus menari-nari dalam benaknya,hal itu justru membuatnya merasa jijik pada dirinya sendiri.Baru saja dia melakukan hal yang paling menjijikkan dalam hidupnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com