Jam dinding menunjukan pukul jam satu malam namun Algis belum juga bisa tidur.Mata bulat nya masih terbuka lebar. Ia menoleh ke sisi tubuhnya ada Panji yang tertidur pulas.Mas Panji pasti capek banget. Kata Algis dalam hati.
Ia ingin membangunkan Panji tapi tidak tega,Panji terlihat pulas. Namun jika tidak di bangunkan ia pasti tidak akan bisa tidur hingga pagi.Algis galau ia gelisah.Antara ingin membangunkan Panji atau tidak.
Algis mencoba memejamkan mata,mungkin jika dipaksa menutup mata lama-lama ia akan tertidur. Namun Algis salah,hingga pukul setengah dua malam Algis masih terjaga. Dia tidak ngantuk,matanya justru terbuka lebar. Hatinya makin gelisah tidak tenang.
Setelah ia pertimbangkan akhirnya Algis mau tak mau ia beranikan diri membangunkan Panji yang tertidur.
"Mas....mas Panji.."
Algis menggoyangkan bahu lengan Panji.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com