"Jangan pernah terlambat makan siang lagi" ucap Yudha.
"Gimana Pak? Mohon maaf tadi tidak terdengar Pak" ulang Erlina. Dia sedang sibuk meneliti menu makanan di restoran ini, ditambah lagi ucapan Yudha tadi sedikit pelan dan tenggelam dengan suara musik di restoran ini yang cukup keras. Erlina mencoba menajamkan pendengarannya, khawatir dia salah mendengar tadi. Tapi rasanya tadi dia mendengar Yudha mengatakan "jangan pernah terlambat makan siang lagi", gumam Erlina sendiri. Dia sedikit tidak percaya.
"Saya bilang saya lapar, cepat pesankan makanan." balas Yudha, dia merasa malu dengan ucapannya sebelumnya, untung Erlina tidak mendengar, batinnya.
"Baik Pak" jawab Erlina cepat. Dia langsung memanggil pelayan dan memesankan makanan paling mahal untuk Yudha dan makanan paling murah untuk dirinya. Lebih baik seperti itu, pikir Erlina. Harga makanan di restoran ini terlalu mahal untuk kantong Erlina yang pas-pasan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com