Hari ini Aleena berangkat pukul 6.50. Sangat terlambat jika waktu bel masuk tepat pukul 7. Terlebih dengan jarak antara apartemen sampai dengan sekolah cukup jauh.
Dan yah, ini adalah salah Mikael. Lelaki itu terlalu menyebalkan. Mengapa ia tak kunjung membangunkan Aleena. Lihatlah sekarang, ia sangat santai saat berkendara. Sangat berbanding terbalik dengan Aleena.
"El, buruan kalau bawa motor! Kalau perlu ngebut aja sekalian!" ujar Aleena sedikit berteriak. Tubuhnya pun mendekat ke arah Mikael agar lelaki itu dapat mendengar suaranya.
"Nggak deh, lebih enak gini! Biar kita bisa menikmati suasana," jawab Mikael dari balik helm full face nya.
Plak!
"Kamu gila?! Kita bisa telat, El! Menikmati suasana apaan, coba?" sahut Aleena langsung memukul helm yang lelaki itu kenakan dengan keras. Wajahnya pun spontan tertekuk dengan napas yang berhembus kencang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com