webnovel

My Lovely Bodyguard.

Bryana Jill Darlene, begitulah namanya. Beberapa orang suka memanggilnya "Bryana" adapula yang memanggilnya "Jill". Dia adalah seorang janda muda berusia 24 tahun dan memiliki seorang putra bernama Calvin Darlene. Kegagalannya dalam membina bahtera rumah tangga karena suaminya mendua, membuat Bryana tidak mempercayai akan ketulusan cinta seorang pria.Janda kaya raya itu lebih memilih sendiri dengan sibuk mengurus perusahaan milik ayahnya. Mantan suaminya yang bernama Alex, terus berusaha mendapatkan hak asuh Calvin. Bahkan dia tidak segan-segan berusaha menculik dan melukai Bryana. Hal itu membuat kakak Bryana yang bernama Raymond Darlene, menyewa dua bodyguard untuk melindungi adik dan keponakannya. Siapa sangka? Bodyguard baru yang bertugas menjaga Bryana bernama Dean Jackson, sukses menarik perhatiannya. Pria bertubuh kekar dengan sikap yang dingin dan formal, membuat janda muda itu penasaran akan kehidupannya. Ternyata Dean adalah seorang duda mempunyai seorang putri bernama Sofia. Istrinya telah meninggal saat melahirkan. Hal itu membuatnya sangat terpukul dan tidak bisa menggantikan mendiang istrinya dengan wanita lain dihatinya. Apakah Bryana bisa mengambil hati Dean yang kesepian? Monggo dibaca saja. Story by me Art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urbano
Classificações insuficientes
400 Chs

Wanita mengagumkan

Dean dan Bryana sarapan di restoran bergaya Jepang yang terdapat di dalam mal. Mereka memesan beberapa menu makanan khas Jepang dan menunggu sambil berbincang di kursi paling pinggir dekat dengan dinding kaca bergambar bunga sakura.

"Ngomong-ngomong, ada berapa tamu undangan yang akan kita undang? Tolong catat biar aku bisa segera kirim Monica." Bryana menyerahkan buku kecil dan pena yang dia ambil dari dalam tas nya.

Dean menelan salivanya. Dia terdiam menatap buku itu, kemudian kembali menatap Bryana. "Aku tidak tau. Yang tau Sofia karena dia yang punya teman."

Bryana menghela napas, memijat keningnya karena pusing. "Apa Sofia ada di rumah sekarang?" tanyanya kemudian.

Dean melirik arlojinya yang berwarna hitam, kemudian menjawab, "dia masih sekolah. Mungkin satu atau dua jam lagi dia akan pulang."

Bryana mengangguk paham. "Nanti kita ke rumahmu setelah dia pulang sekolah. Kita tanya siapa saja yang ingin dia undang. Sementara, kita makan dulu karena aku lapar."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com