webnovel

My Lovely Bodyguard.

Bryana Jill Darlene, begitulah namanya. Beberapa orang suka memanggilnya "Bryana" adapula yang memanggilnya "Jill". Dia adalah seorang janda muda berusia 24 tahun dan memiliki seorang putra bernama Calvin Darlene. Kegagalannya dalam membina bahtera rumah tangga karena suaminya mendua, membuat Bryana tidak mempercayai akan ketulusan cinta seorang pria.Janda kaya raya itu lebih memilih sendiri dengan sibuk mengurus perusahaan milik ayahnya. Mantan suaminya yang bernama Alex, terus berusaha mendapatkan hak asuh Calvin. Bahkan dia tidak segan-segan berusaha menculik dan melukai Bryana. Hal itu membuat kakak Bryana yang bernama Raymond Darlene, menyewa dua bodyguard untuk melindungi adik dan keponakannya. Siapa sangka? Bodyguard baru yang bertugas menjaga Bryana bernama Dean Jackson, sukses menarik perhatiannya. Pria bertubuh kekar dengan sikap yang dingin dan formal, membuat janda muda itu penasaran akan kehidupannya. Ternyata Dean adalah seorang duda mempunyai seorang putri bernama Sofia. Istrinya telah meninggal saat melahirkan. Hal itu membuatnya sangat terpukul dan tidak bisa menggantikan mendiang istrinya dengan wanita lain dihatinya. Apakah Bryana bisa mengambil hati Dean yang kesepian? Monggo dibaca saja. Story by me Art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urbano
Classificações insuficientes
400 Chs

Pagi yang manis

Saat waktu menunjukkan pukul tujuh pagi, Bryana menggeliat meregangkan otot-otot nya yang terasa nyeri. Dia membuka mata dan tersenyum melirik Dean yang masih terlelap sambil merangkul perutnya. Wanita itu tersenyum geli saat mendengar suara dengkuran kecil dari suaminya itu, kemudian mencubit hidungnya.

"Ughh!" Dean langsung berhenti mendengkur dan terbangun. Dia melirik Bryana yang malah terkekeh menatapinya. "Jangan meledekku, Sayang. Aku masih ingin tidur."

"Aku juga. Badanku terasa nyeri karena kamu selalu menyerang ku. Paha, tangan, semua terasa lelah." Bryana merangkul dada Dean dengan erat dalam balutan selimut satu untuk duo orang.

Dean kembali membuka mata dan melirik ke arah Bryana dengan khawatir. "Apa kamu sakit, Sayang? Apa aku perlu memanggilkan dokter untuk memeriksa mu?"

"Tidak, itu tidak perlu."

"Tapi kamu terlihat sangat lemas. Apa kita juga perlu menunda perjalanan ke Australia?" tanya Dean masih dengan khawatir.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com