Bryna berjalan dengan langkah tertatih karena kakinya pedih, menyusuri koridor hingga dia berhenti di dekat kursi tunggu berwarna hitam yang menempel pada dinding. Dia duduk dan tertunduk memegang kepalanya sambil menangis karena teringat setiap saat Alex mengukir luka di hatinya.
"Kamu menipuku dengan cintamu, menghianatiku, membunuh janin dalam perutku, lalu mencoba merebut Calvin dariku dan membuat ku selalu merasa terancam. Dan ternyata kamu juga yang membuat ayahku meninggal, menyembunyikan segala hal tentang Fin hingga aku diculik dan hampir dilecehkan. Semua terjadi nyaris karena kamu. Kenapa kamu sejahat ini? apa salahku, Alex?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com