webnovel

Monster di Batavia

Berakhir dalam 11 - 12 Chapter terakhir. Kisah ini, adalah kisah dari sebuah harapan. Kisah ini juga kisah dari sebuah perjuangan. Kisah dari sebuah cita, kisah dari sebuah asa. Kisah dari seorang gadis bernama Anna, yang kehilangan ingatannya di tengah para penjajah VOC yang bisa merubah wujud mereka. Terbagi dalam tiga babak besar, dimana pada awal tiap babaknya akan di gambarkan keseluruhan alurnya dalam satu puisi singkat. Kisah ini mengangkat catatan sejarah bangsa dalam genre cerita fantasi yang mendebarkan. Mengambil setting di tiga masa berbeda, kisah ini akan membawa pembaca untuk bertualang dan menyaksikan koneksi dari perjuangan para pahlawan Nusantara. Cuplikan : "Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun"  "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ...  JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ...  TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka....

Tom_Ardy · História
Classificações insuficientes
95 Chs

BABXXXIV Malam Seratus Jormungand  

RROOOAAAAARRRGGGHHHHH!!!!

Tak mereka sangka akan apa yang akan keluar dari gulungan awan gelap yang menyelimuti sang serdadu. Mahluk mitologi dengan berbagai kisah berbeda di seluruh belahan dunia. Dimana sebagian memujanya sebagai dewa yang melindungi mereka. Dan sebagian lagi menganggap mereka sebagi suatu bencana yang dapat memusnahkan kehidupan di sekitarnya.

Namun untuk melihatnya dengan mata kepala sendiri, terlebih melihatnya lahir dari seorang manusia. Bahkan sang sultan dan sang tumenggung yang sakti mandra guna tersebut hanya bisa terpaku terkejut melihat mahluk tersebut.

Naga, demikian mereka menyebutnya di jawa, lalu beberapa sebutan berbeda lagi di beberapa negara lain belahan dunia ini. Mahluk tersebut begitu besarnya hingga tubuh memanjang seperti ular tersebut sungguh sulit untuk ditangkap mata. Benar-benar seperti salah satu mahluk legenda yang pernah sang sultan dengar dari bangsa lain di barat sana.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com