webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Classificações insuficientes
386 Chs

Tolong Dikondisikan

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny …

-----------------------------------

Cahaya matahari pagi bersinar menghangat, menerobos dari sela – sela gorden yang sedikit terbuka. Memancarkan cahaya hangatnya untuk masuk ke dalam kamar yang masih berpenghuni itu.

Tak jauh dari sana, di atas ranjang mewah seseorang tengah bergulung di bawah selimut, menolak untuk di bangunkan. Seolah sedang berenang dengan mimpi indah. Para pelayan yang di tugaskan untuk membangunkannya undur diri tidak berani.

Menyisakan seorang lagi yang sedari tadi mengggerutu di depan pintu masuk kamar mereka. Wanita itu menghela napas Panjang, ia menyuruh para pelayan yang sedari tadi berbaris di depan pintu untuk menyingkir, membiarkan dia lewat.

Wanita itu melangkah pelan dan naik ke atas ranjang. Menyibak selimut tebal yang menjadi penghalang. Wanita itu mendecih dan menarik bantal sampai ampunya mendesis.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com