-Moirai Valentine-
Bak air sungai yang ingin menghindari lautan, toh pada akhirnya ia akan mengalir sendiri menemuinya.
----------------------------------
Maura memejamkan matanya beberapa saat, sampai suara yang ia kenali mengagetkannya.
"Kau menghindari ku eh?"
Degh ….
Maura membeku lagi. Jantungnya mulai membatu tiba-tiba, Maura tidak tau apa yang terjadi ia seperti terhempas di atas kepet berbulu.
Sama sekali tidak sakit ….
Hanya perasaan familir, rasa takut yang di gantikan dengan rasa kelegaan. Pria itu mengerutkan alisnya melihat Maura menghela beberpa kali.
"Hai!!"
"Diam kau!! Kau baru saja hampir membuatku jantungan, sialan!!" ketus Maura kesal. Ia mengelus dadanya dan bangkit menyamakan tingginya dengan pria di depan.
"Kenapa kau kemari? Bintang?"
Ya … yang datang itu bukan Erlang tapi Bintang, entah apa yang membuat pria paling aneh sejagat itu berkunjung ke asrama libra. Maura menyipitkan matanya menatap curiga, "Jangan bilang kau jadi mata-mata dadakan?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com