webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Classificações insuficientes
386 Chs

Perjalanan Menuju Akhir 2

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

Edward menghentikan mobilnya tepat di depan bangunan klasik nan megah. Tempat yang dulunya sering dia kunjungi diam - diam, nyaris setiap hari ketika Renata terkurung di dalamnya.

Edward menghela napas panjang. Pria itu melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam. Ia sudah bicara dengan pelayan agar memanggilkan tuannya.

Edward berdiri. Pandangannya menatap beberapa bagian dari furnitur yang masih klasik tanpa warna.

Edward menghembuskan napas panjangnya.

Detik berikutnya terdengar derap langkah dari atas anak tangga. Edward mendongak, manik kelabu miliknya menatap sosok Andrew dengan keangkuhan yang sama.

Pria itu menatapnya dengan tatapan dingin, kemudian mendekatinya.

"Kau datang. Ada keperluan apa, tuan kepala kementrian."

Edward menghela napas Panjang. Sosok Andrew Loyer tetap menjadi sosok angkuh dan menyebalkan yang sama seperti terakhir kali keduanya bertemu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com