webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Classificações insuficientes
386 Chs

Mantan Sahabat

-Moirai Valentine-

"Bintang!!"

Brakk!! Aww…

Erlang membeku di tempat, belum sempat ia melihat siapa di balik pohon apel itu, seseorang muncul dengan gaun putih dan rambut panjang yang berkibar tertimpa angin.

"KUNTILANAK!!!"

"HANTU!!!"

Brakk!!!

Sesuatu yang keras menghantam pelipis Erlang, menyebabkan pria itu oleng sebelum sebuah tangan menangkap tubuhnya.

" … Lang!!"

"Erl …"

"Erlang!! Woii!! Sadara Woi!!"

Erlang mengedip-kedipkan matanya beberapa kali sampai melihat sosok Bintang yang menepuk-nepuk pipinya dengan kasar.

"Bintang!!" seru Erlang.

Pria itu langsung bangkit, iris kelabunya menatap keadaan sekitarnya. Kemudian menghela lega.

"Kenapa Lo?" tanya Bintang.

"Baru saja aku melihat kuntilanak wanita."

Krik … krik ….

Bintang berdaham pelan, rautnya bingung dalam beberapa saat kemudian menghela berat. "Kuntilanak kan emang cewe Lang." jawab Bintang sama absurdnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com