webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Classificações insuficientes
386 Chs

Kepergian 3

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

Setelah dua puluh menit mereka tiba di sebuah rumah. Bukan, lebih tepat sebuah villa mewah di atas gunung.

Renata mengerutkan alisnya bingung. Perasannya gugup di tambah lagi dengan jalan yang mereka lalui tampak sepi.

Jangan bilang kalau Andrew mau membunuhnya. Renata mengelingkan kepalanya dengan cepat.

'Tenangkan dirimu, Renata. Kau bisa menghadapinya. Ini sudah merupakan keputusanmu.' pikir Renata dalam hati.

Renata menghela napas panjang. Wanita itu meneguk ludahnya dengan susah payah. Pandangannya beralih ke luar jendela mobil.

Di mana mobilnya terus berjalan lambar setelah memasuki pintu gerbang utama yang membuat Renata mengusap tengkuk bagian belakangnya.

Entah perasananya atau villa ini memnag tampak tak biasa. Tampilan luarnya sangat klasik lengkap dengan jalan sunyi dan ranting pohon tanpa daun. Benar-benar suasana Halloween-menakutan.

Renata meneguk ludahnya gugup.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com