webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Classificações insuficientes
386 Chs

Jalan Berliku 8

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

Edward membulatkan matanya sambil terus berlari meninggalkan makan siangnya yang baru dia sendok. Pria itu bergegas memacu mobilnya ke rumah sakit tempat Renata di rawat.

Beberapa saat yang lalu dia menerima kabar dari dokter yang menengani sang kekasih yang mengatakan jika Renata sudah sadar dari komanya yang nyaris satu tahun.

Edward langsung meninggalkan urusannya. Setelah ia sampai pria itu bergegas ke ruangan Renata. Tidak peduli dengan orang – orang yang dia tabrak di sepanjang Lorong tadi.

Brak ….

Edward membuka pintu ruangan Renata dengan kasar, helaan napasnya tampak kacau dan tidak teratur.

"E- ed …ward …" bisik Renata yang sedang di tangani oleh beberapa perawat di sampingnya.

Edward menghela napas Panjang. Matanya berkedip – kedip, seakan tidak percaya jika sosok yang ada di depannya adalah sang kekasih yang Sudha tersadar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com