webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Classificações insuficientes
386 Chs

Anjing Penjaga Maura Magen 1

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

Derap langkah seseorang bergema di atas tangga. Tampak cepat meniruninya. Bersamaan dengan terbukanya pintu depan. Pandangannya berubah kesal seketika bercampur dengan perasaan khawatir.

Batinnya berteriak-teriak tidak tenang.

Maura mendenggus kesal. Eric dan Bintang muncul sambil memapah tubuh Erlang yang terlihat tidak baik.

Luna sudah mengatakannya tadi saat ia kembali untuk membukaan pintu. Luna bilang Erlang terlihat tidak baik, wanita itu juga mengatakan sempat memorgoki Gio yang melayangkan beberapa pukulan pada Erlang.

Maura menutup mulutnya dengan cepat ketika ia semakin depat. "Erlang! Erlang!"

Maura menepuk pelan, sampai sang kekasih mendongkrak. Pandanyannya sayu dengan luka lebam di beberapa bagian.

Maura meringis pelan seraya menyentuhnya. Ada bekas darah kering di antaranya. Nyaris samar tapi terlihat jelas. "A-apa masih sakit?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com