Mira tak mempan dengan bujukan Laksmana. Permintaan maafnya diabaikan. Kembali, dia menjalankan nasihat sang ibu yang berikutnya, yaitu dengan rayuan. Tapi masalahnya, Laksmana. tak tahu cara merayu perempuan.
"Gimana caranya, ya?" Laksmana berpikir keras untuk bisa membujuk sang istri.
Pintu kamar dia ketuk lagi dengan pelan. Kemudian, dengan lembut Laksmana mengatakan sesuatu.
"Mir ... ayo, dong, buka pintunya. Kamu maunya apa? Bilang aja, nanti saya kasih. Please. Bunda suruh saya ngerayu kamu. Tapi beneran ... saya nggak tahu caranya," terang Laksmana, mengakui kelemahannya.
Dari dalam kamar, Mira tertawa, tapi ditahan agar suaranya tak sampai terdengar dari luar. Dia memang ingin mengerjai suaminya, ingin membuatnya bersikap romantis.
Laksmana terus menggedor pintu kamar. Mira masih bergeming. Hingga akhirnya Mira tidak tega dan membukakan pintu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com